Kontrol Kehamilan di RSUP Fatmawati yang Pertama

Hari Sabtu 3 Agustus 2019, istri melakukan tes darah rutin di klinik Cirendeu yang hasilnya akan diberikan pada saat kontrol kehamilan di RSUP Fatmawati. Alhamdulillah secara umum nilai hasilnya lebih tinggi dari hasil terakhir sebelum pulang saat di rawat inap, walau tetap belum dapat mencapai nilai normal seharusnya.

Hari Senin 5 Agustus berencana kontrol, namun ternyata dr. Angga tidak praktek di hari Senin, jadi kami memutuskan untuk membatalkan kontrol hari Senin setelah lama mengantri sejak pagi hari. Berhubung ada satu berkas administrasi rawat inap yang belum diserahkan, maka hari Senin itu saya gunakan juga untuk menyerahkan berkas kepada bagian yang dituju. Urusan administrasi rawat inap yang kemarin sudah selesai.

Berhubung ada misinformasi antara jadwal praktek dokter yang tertera di bagian kebidanan dan kandungan RSUP Fatmawati, pada hari Rabu kami kembali batal kontrol karena ternyata dr. Angga hanya praktek hari Selasa dan Kamis. Antrian Rabu pagi ini kembali percuma dan buang-buang waktu. Kontrol kehamilan dicoba kembali hari Kamis 8 Agustus 2019.

Seperti hari sebelumnya setelah lama mengantri pendaftaran dan sejenisnya sejak pagi hari, kali ini sudah dipastikan dokter Angga praktek. Pada sekitar jam 9-10 pagi para dokter sudah mulai berdatangan, dan kami melihat ada dokter Angga yang sedang praktek, dokter Angga pun sempat melihat istri. Senang sekali hati kami karena akan dapat bertemu dokter Angga di kontrol kehamilan RSUP Fatmawati ini.

Sekitar pukul 13.00 WIB akhirnya kami dipanggil, namun sayang sekali dokter Angga ada urusan lain sehingga dokter yang memeriksa kami adalah dokter lain bernama dr. Octaviani, Sp.Og. Sempat kecewa karena tidak bertemu dr. Angga, namun kami tidak masalah dengan dr. Octaviani karena beliau juga termasuk dokter yang sering datang saat istri dirawat inap di HCU RSUP Fatmawati, beliau juga dokter yang baik hati, dan terlepas posisi dan hubungan beliau dengan dr. Angga, apapun yang dr. Octaviani sampaikan sudah dikomunikasikan oleh dr. Angga. Jadi pada prinsipnya dokter penanggung jawab kami tetap dr. Angga.

Hasil lab terakhir kami serahkan ke dr. Octaviani, dan istri tetap dites CTG namun tidak diUSG karena tidak ada alatnya di ruangan ini. Dr. Octaviani menelpon dr. Angga dan membicarakan kondisi istri, dan hasilnya adalah :
Tanggal 13 Agustus 2019 tes laboratorium lengkap dan USG di dokter kandungan
Tanggal 14 Agustus 2019 bertemu dokter spesialis jantung
Tanggal 15 Agustus 2019 bertemu dokter spesialis penyakit dalam
Tanggal 16 Agustus 2019 bertemu dokter spesialis anastesi
Tanggal 20 Agustus 2019 akan menjadi penentuan, tanggal ini dipersiapkan untuk persalinan. Persalinan dibuat dua opsi, normal dan operasi, apapun jenis persalinan nanti, insya Allah adalah yang terbaik.

Untuk menjalani proses tersebut sudah disiapkan dokumen kontrol oleh bagian kebidanan dan kandungan namun harus disetujui bagian TU. Saat ke TU, saya ditanya surat rujukan dan saya jawab belum punya karena istri habis dirawat inap melalui IGD, dan ini adalah kontrol setelah rawat inap. Saya akhirnya diajak masuk ke dalam ruangan dan mengobrol dengan seorang Bapak karyawan yang maaf saya lupa namanya. Bapak ini berbicara dengan bahasa dan cara yang baik dan santun, dan menjelaskan bahwa RSUP Fatmawati siap membantu semua rangkaian proses ini namun tetap membutuhkan surat rujukan.

Dengan penjelasan tersebut paling lambat kami harus dapat surat rujukan pada hari Selasa 13 Agustus dan langsung ke RSUP Fatmawati. Namun kami harus bergerak cepat, jadi setelah pulang dari RSUP Fatmawati kamis ini saya langsung ke klinik Cirendeu untuk meminta rujukan ke RSIA Buah Hati, alhamdulillah dapat dan dipermudah oleh dokter Farakah Khiyati. Hari Jum’at 9 Agustus 2019 ke dr. Ismail, Sp.Og meminta rujukan ke RS Sari Asih Ciputat, dan ini juga dipermudah dan suratnya berhasil didapat. Hari Sabtu 10 Agustus 2019 ke dokter Hasni Kemala Sari, Sp.Og di RS Sari Asih yang juga baik hati, setelah menjelaskan kronologi istri, dokter memberi surat rujukan ke RSUP Fatmawati bahkan memberi beberapa saran untuk persiapan persalinan nanti.

Hari Senin 12 Agustus 2019 saya langsung ke RSUP Fatmawati sambil membawa surat rujukan. Di ruang TU saya sempat debat dengan petugas loket TU, petugas tersebut bilang dengan nada ga enak, “Kenapa baru datang sekarang dan tidak bawa istri pula?”
“Lah kan hari Kamis saya disuruh masuk ke dalam ruangan dan bertemu Bapak yang satu lagi, katanya saya harus menyiapkan surat rujukan dan begitu punya langsung bawa aja ke sini lagi.”
“Tapi ini mepet banget, kalau ternyata ada masalah gimana?”
“Diapprove dulu aja pak, insya Allah semuanya lancar.”
Akhirnya saya dapat persetujuan dan mendapat beberapa surat kontrol beruntun 😀

Dari sini saya langsung ke bagian  kandungan  dan kebidanan untuk laporan. Ibu Bidan berjilbab dan berkacamata memuji saya bisa dapat surat rujukan dengan cepat dan sudah bisa dapat surat kontrol hari Senin. Ibu ini lalu menyiapkan dan merapikan surat kontrol beruntun supaya lebih mudah dipahami alur proses kontrolnya. Untuk hari Selasa 13 Agustus 2019, istri tes lab pagi hari setelah itu USG di ruang USG, dan menginformasikan bahwa istri harus puasa dari jam 10 malam karena ada tes laboratorium yang harus puasa sebelumnya. Ibu ini juga mewanti-wanti kalau seandainya saat bertemu dokter spesialias jantung mau discan, USG dan sejenisnya mohon ditolak dengan alasan istri lagi hamil. Saya berterima kasih atas bantuan dan informasi ibu baik hati ini. Insya Allah siap ga siap kami harus siap untuk kontrol berikutnya 🙂

BERSAMBUNG KE BAGIAN SELANJUTNYA!
Tanggal Selesai Penulisan dan Publikasi 3 Desember 2019

 

One response to this post.

  1. […] Kontrol Kehamilan di RSUP Fatmawati yang Pertama […]

    Reply

Leave a comment