Alhamdulillah istri dan bayi selamat semuanya, namun kami belum dapat segera pulang karena beberapa hal. Berikut ini berbagai macam cerita singkat setelah persalinan di RSUP Fatmawati.
Rawat Inap, Rawat Gabung
Sejak bulan kedelapan kehamilan kondisi darah istri memang rendah, saat persalinan pun sambil dilakukan transfusi darah, dan setelah persalinan pasti mengeluarkan banyak darah yang otomatis istri akan kekurangan darah lagi. Bahkan setelah melahirkan kondisi istri sangat lemas sekali + demam tinggi sehingga hampir tidak bisa melakukan apa-apa.
Istri diwajibkan untuk dirawat inap di gedung Teratai dan tidak boleh pulang sebelum kondisi persyaratan dari dokter terpenuhi. Sedangkan bayi kami, perawat bayi di HCU menganjurkan untuk rawat terpisah untuk dilakukan pengecekan, tes darah, dan sejenisnya. Setelah 2 hari, perawat di ruang bayi Teratai sudah menginformasikan kepada kami bahwa bayi sudah dapat dirawat gabung, namun istri minta pengunduran waktu rawat gabung dengan alasan kondisi istri masih belum stabil dan istri ingin rawat gabung ketika sudah dapat kamar kelas I. Setelah istri stabil dan mulai pulih serta kami pindah ke kamar kelas I, bayipun dirawat gabung bersama istri.
Recent Comments